Aku hidup di dunia yang tidak bisa dipercayai oleh siapa pun. Aku tumbuh besar dengan bahagia di sini, di tempat paling menakjubkan seluruh dunia. Suatu hari, seorang manusia bertanya di mana tempat tinggalku. Lalu, aku menjawab dengan enteng dan wajah semringah, “Aku hidup di dalam saluran air yang penuh dengan tahi manusia dan kotoran anjing.”

Pandangan orang-yang-bertanya itu tampak heran, tidak percaya. Aku yakin kalau dia sedang takjub dengan tempat tinggalku selama ini. Tempat dengan air yang berlimpah, ditambah dengan batu-batu hitam indah yang turut mempercantik tempat tersebut.

“Aku tidak percaya denganmu, Kawan.”

Kalimat itu meluncur dengan lancar dari mulut orang-yang-bertanya itu. Aku tertawa kencang tanpa rasa. Sudah kubilang, aku tumbuh di dunia yang tidak bisa dipercayai oleh siapa pun. Tidak akan pernah ada makhluk yang percaya. Tidak akan pernah.

Aku selalu berusaha untuk berlisan dengan jujur. Dan sudah berkali-kali perkataanku dikata dusta.

Apakah kau—yang membaca tulisan surga ini—akan menjadi orang pertama yang memercayai perkataanku, bahkan untuk sekali waktu saja? []


2 comments: